Kenapa Harga Stevia Berbeda-Beda? Ini Penjelasannya

Stevia, pemanis alami yang kini semakin banyak digemari oleh masyarakat, menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan gula biasa. Namun, ketika mulai membandingkan produk Stevia di pasaran, Anda mungkin akan menyadari bahwa harga Stevia bisa sangat bervariasi. Ada produk dengan harga yang relatif murah, namun ada juga yang lebih mahal. Mengapa perbedaan ini terjadi?

Ada beberapa faktor utama yang membuat harga Stevia berbeda-beda. Mulai dari metode penanaman, proses produksi, hingga kualitas produk yang dihasilkan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai hal-hal yang memengaruhi harga Stevia di pasaran.

1. Kualitas Daun Stevia yang Digunakan

Stevia berasal dari tanaman bernama Stevia rebaudiana, dan kualitas daun dari tanaman ini sangat menentukan harga produk akhirnya. Daun Stevia mengandung senyawa aktif bernama rebaudioside A (Reb A) yang bertanggung jawab memberikan rasa manis tanpa kalori. Produk dengan harga lebih tinggi umumnya menggunakan daun Stevia dengan konsentrasi Reb A yang lebih besar, sehingga menghasilkan rasa manis yang lebih murni dan lebih sedikit rasa pahit.

Sebaliknya, produk dengan harga lebih murah mungkin menggunakan daun Stevia berkualitas lebih rendah, yang menghasilkan rasa manis yang tidak terlalu halus atau bahkan ada sedikit rasa pahit. Oleh karena itu, semakin tinggi kualitas daun Stevia yang digunakan, semakin mahal pula harga produk tersebut.

2. Proses Ekstraksi dan Pemurnian

Selain kualitas bahan baku, cara pemrosesan Stevia juga sangat mempengaruhi harga. Produk Stevia yang lebih mahal biasanya telah melalui proses pemurnian yang lebih rumit dan canggih untuk menghilangkan rasa pahit alami yang sering muncul dari daun Stevia. Proses ini memerlukan teknologi dan tenaga ahli yang lebih mahal, sehingga meningkatkan biaya produksi.

Di sisi lain, produk dengan harga lebih rendah mungkin menggunakan metode pemrosesan yang lebih sederhana atau tidak sepenuhnya membersihkan senyawa pahit dari daun Stevia, sehingga kualitas rasa yang dihasilkan pun tidak sehalus produk premium.

3. Kandungan dan Komposisi Produk

Perbedaan harga Stevia juga bisa disebabkan oleh perbedaan kandungan dan komposisi produk. Beberapa produk Stevia murni hanya mengandung ekstrak daun Stevia, sementara yang lain mungkin mencampurkan Stevia dengan bahan pengisi lain seperti maltodextrin atau dekstrosa untuk memperbesar volume produk. Bahan-bahan pengisi ini membuat harga produk menjadi lebih murah, tetapi kualitas dan kemurnian Stevia-nya bisa lebih rendah.

Selain itu, produk dengan kandungan Stevia yang lebih tinggi per takaran saji biasanya lebih mahal, karena Anda membutuhkan jumlah yang lebih sedikit untuk mendapatkan tingkat manis yang sama.

4. Bentuk dan Konsentrasi Produk

Stevia hadir dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, cairan, atau tablet. Bentuk produk ini juga memengaruhi harga. Produk Stevia cair atau bubuk dengan konsentrasi tinggi umumnya lebih mahal, karena hanya membutuhkan sedikit jumlah untuk memberikan rasa manis yang optimal. Sebaliknya, Stevia yang dikombinasikan dengan bahan pengisi mungkin lebih murah, tetapi Anda memerlukan lebih banyak produk untuk mencapai tingkat manis yang sama.

Produk Stevia dengan harga lebih mahal biasanya memiliki konsentrasi lebih tinggi, artinya Anda bisa menggunakan lebih sedikit produk namun tetap mendapatkan hasil yang sama, sehingga pada akhirnya lebih hemat dalam jangka panjang.

5. Sertifikasi dan Standar Kualitas

Produk Stevia yang memiliki sertifikasi organik, non-GMO, atau bebas gluten umumnya dijual dengan harga yang lebih tinggi. Proses sertifikasi ini memerlukan audit dan pengujian kualitas yang lebih ketat, yang tentu saja menambah biaya produksi. Produk dengan sertifikasi ini biasanya diproduksi dengan standar yang lebih tinggi, yang menjamin keamanan dan kemurnian bahan.

Selain itu, banyak brand yang memastikan produk mereka memenuhi standar internasional dalam hal keamanan pangan dan kualitas produk. Produk Stevia yang telah melalui uji sertifikasi ini menawarkan jaminan kualitas yang lebih tinggi, meskipun dengan harga yang lebih premium.


Setelah memahami berbagai faktor yang memengaruhi harga Stevia, penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Salah satu brand yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mencari Stevia berkualitas tinggi adalah Ferswit Stevia.

 

 

Ferswit Stevia tidak hanya menggunakan daun Stevia berkualitas tinggi dengan kandungan Reb A yang lebih tinggi, tetapi juga melalui proses pemurnian yang teliti untuk menghilangkan rasa pahit. Produk ini hadir dalam bentuk cair yang sangat terkonsentrasi, di mana Anda hanya perlu 1-2 tetes untuk memaniskan satu gelas minuman. Ini membuat Ferswit Stevia menjadi pilihan yang efisien dan hemat dalam jangka panjang.

Selain itu, Ferswit Stevia diproduksi dengan standar kualitas yang ketat, memastikan setiap tetesnya aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Dengan harga yang kompetitif, Anda mendapatkan kualitas premium yang memberikan nilai lebih dibandingkan dengan produk lain di pasaran.


Jadi, ketika Anda mempertimbangkan untuk membeli Stevia, ingatlah bahwa perbedaan harga tidak hanya soal merek, tetapi juga soal kualitas, proses produksi, dan manfaat jangka panjang. Dan jika Anda mencari Stevia yang menawarkan keseimbangan sempurna antara harga dan kualitas, Ferswit Stevia adalah pilihan yang tepat.